Rozy Ray Hakiki Laporkan Norma Risma Karena Dituduh Selingkuh, Tanda Gaslighting?

Kabarindong.com – Isu menantu selingkuh dengan mertua yang terjadi pada cerita rumah tangga Rozy Zay Hakiki dan Norma Risma belum juga berakhir. 

Rozy justru melaporkan mantan istrinya dengan tuduhan pencemaran nama baik karena membantah disebut berselingkuh dan lakukan hubungan badan dengan ibu kandung Risma. 

“Kronologinya ibu (mertua) saya kan di kamar. Saya di kamar mandi lagi kencing. Saya juga kaget tau-tau ada warga. Makanya saya harus menindaklanjuti ke pihak berwajib,” ungkap Rozy dalam tayangan Silet RCTI, dikutip dari unggahan akun Instagtam Lambenyinyir_official, Rabu (4/1/2023).

Bukan berselingkuh, menurut Rozy, dirinya hanya curhat dan bercerita tentang Norma Risma bersama ibu mertuanya di kontrakan.

Baca Juga:
Sebelum Digerebek Masih Pakai Baju, Rozy Kaget Lihat Ibu Mertua Sudah Tanpa Busana Dikelilingi Warga

“Saya memang nggak melakukan itu pak. Dari pihak ibu NR juga kan nggak ada pengakuan, karena memang kita nggak ada perzinaan gitu pak,” kata Rozy.

Bukannya dapat simpati publik, tindakan Rozy justru dinilai tidak masuk akal. Sebab, bila menyangkal tindakan perselingkuhan dan perzinaan tersebut, Rozy dikatakan harusnya melaporkan warga yang menggerebek mereka saat berduaan di ruangan yang sama.

Netizen pun curiga kalau apa yang dilakukan Rozy sebenarnya tindakan gaslighting. 

Gaslighting merupakan gambaran kondisi atau situasi yang dilakukan oleh seseorang untuk memanipulasi secara rumit dan penuh taktik dengan cara membalikkan ucapan pihak lain. Tujuannya unthk memutarbalikan fakta dan membuat pihak lain seolah jadi pelakunya.

Pelaku gaslighting memiliki permasalahan atau rasa enggan karena ego yang berlebih, sehingga memilih strategi demikian.

Baca Juga:
Rozy Lebih Nyaman dengan Mertua Dibanding Norma Risma: Yang Merhatiin Saya Malah Ibunya, Nyuciin Baju, Kerja Dibekelin

Dalam sebuah hubungan, komunikasi menjadi kunci utama untuk kehangatan dan kedekatan. Namun bagi pelaku gaslighting, tujuan utamanya justru menghindari komunikasi untuk mendapatkan apa yang diingkan dengan cepat dan tepat sasaran.

Istilah gaslighting berasal dari film yang diproduksi tahun 1938 berjudul Gaslight. Film tersebut mengisahkan seorang suami yang sering memanipulasi dan menyiksa serta meyakinkan istrinya bahwa ia telah kehilangan kewarasan atau gila.

Dikutip dari Alodokter, ada beberapa bentuk gaslighting yang umum terjadi dalam suatu hubungan, di antaranya:

1. Meremehkan emosi korban dan menuduhnya telah bereaksi secara berlebihan.
2. Menolak ajakan korban untuk berdiskusi.
3. Menyangkal semua hal yang dituduhkan oleh korban.
4. Meyakinkan orang lain bahwa korban adalah orang yang mudah bingung, suka mengada-ada, dan sulit mengingat sesuatu.
5. Mengalihkan pembicaraan saat korban mengangkat topik yang sensitif.