Sama-sama Pakai Listrik, Ini Bedanya Masak Pakai Air Fryer vs Instant Pot

Kabarindong.com – Akibat gaya hidup aktif dan kesibukan masyarakat kota yang mendambakan segalanya lebih cepat dan instan, membuat peralatan dapur semakin canggih. Seperti hadirnya air fryer dan instant pot atau pressure cooker, apa ya bedanya?

Perlu diketahui air fryer dan instant pot sama-sama memanfaatkan energi listrik untuk memasak, tidak seperti kompor yang umumnya masih menggunakan gas. Tapi fungsi antara instant pot dengan air fryer cenderung berbeda.

Dikatakan Marketing Communication Manager Sesa.id, Ratih Nadiah Purnamasari keberadaan air fryer jadi pelengkap fitur yang ada di instant pot. Ini karena air fryer hanya khusus untuk mengolah bahan makanan untuk digoreng.

“Makanya kita juga melengkapi untuk kebutuhan menggoreng. Padahal menggoreng itu salah satu kegiatan yang paling sering dilakukan di dapur, selain bikin makanan sop, daging mengolah daging, jadi kita juga melengkapi dengan air fryer,” ujar Ratih di Electronic City SCBD, Sudirman, Jakarta, Sabtu (14/1/2023).

Baca Juga:
4 Cara Sehat Memasak Mi Instan agar Tidak Terlalu Merasa Bersalah

Lebih lanjut Ratih mengatakan pressure cooker seperti instan pod, bisa digunakan untuk berbagai kegiatan memasak seperti membuat MPASI, menumis, membuat sop, gulai, rendang, dan sebagainya.

Ini karena di instant pot dilengkapi dengan fitur seperti steamer, slow cooker, warmer (penghangat), hingga sterilisasi guna membunuh bakteri dan mikroorganisme seperti bakteri dan kuman di dalam bahan masakan.

“Dari semua multicooker di instant pot itu, tidak ada fasilitas untuk menggoreng, dan itu ada di fasilitas air fryer,” papar Ratih.

Menariknya dibanding merebus atau menumis di atas kompor, menggunakan pressure cooker seperti instant pot ini membuat waktu masak jadi lebih singkat, dengan kandungan nutrisi yang tetap terjaga.

Ini karena menurut Nutritionist Sesa.id, Reni Rahmawati kandungan nutrisi pada bahan makanan memang bisa hilang dalam proses memasak. Tapi yang jadi faktor penentu yaitu seberapa lamanya proses memasak itu dilakukan, sehingga bisa mengurangi risiko hilangnya nutrisi dalam makanan.

Baca Juga:
Viral Pria Bule Cari Pacar Orang Indonesia, Kriterianya Harus Bisa Memasak dan Mau Tinggal di Kanada 6 Bulan

“Jadi semakin singkat waktu memasak bisa membuat nutrisi tetap terjaga, tapi tetap diperhatikan juga suhunya agar tidak terlalu tinggi, ini juga manfaatnya fitur stabilizer pada instan pods atau pressure cooker,” tegas Ratih.