in

Sering Ketemu Fariz, Sule Takut Baby Adzam Lupa Ayah Kandungnya, Kok Gitu?

Kabarindong.com – Berpisah dari Nathalie Holscher membuat Sule harus jauh dari putra kandungnya, Adzam Adriansyah Sutisna alias Baby Adzam. Bahkan, Sule hanya dapat menemui putranya itu beberapa kali.

Sule sendiri mengaku, takut putranya lupa dengannya karena jarang bertemu. Hal tersebut membuat pemilik nama Sutisna ini mengaku sedih jika suatu saat putra kandungnya itu lupa dengan dirinya.

“Yang saya tangisi itu begini, Adzam tidak tahu bapaknya siapa. Itu yang saya sedihin,” ujar Sule dalam tayangan Youtube Starpro, Selasa (27/12/2022).

Momen ulang tahun pertama baby Adzam. (Instagram/ nathalieholscher)
Momen ulang tahun pertama baby Adzam. (Instagram/ nathalieholscher)

Meski demikian, Sule menerima karena itu sudah menjadi bagian dari hidupnya yang harus berpisah dengan Nathalie Holscher. Ia juga percaya kalau saat dewasa Baby Adzam pasti akan mencari dirinya.

Baca Juga:
Sule Sedih Bahkan Menangis Adzam tak Kenal Ayah Kandungnya: ya Mau Gimana Lagi

Bukan hanya itu, Sule juga berharap Nathalie Holscher tidak menghalangi putranya jika ingin bertemu dengannya suatu saat nanti.

“Karena perjalanan saya seperti ini, ya mau gimana lagi. Yang jelas kalau yang namanya anak nanti juga akan nyari siapa bapaknya, dan semoga mamanya juga tidak menghalangi,” kata Sule.

Namun, apakah sebenarnya anak bisa lupa dengan sosok orang tuanya? Lalu bagaimana cara kerja bayi untuk mengingat?

Melansir dari Very Well Family, otak bayi akan mendorong untuk ingatan akan suara, terutama saat diajak berbicara ketika hamil. Ketika diajak bicara, itu akan mendorong meori bayi sejak dirinya berada di dalam kandungan.

Sementara itu, kemampuan mengenal wajah orang tua serta orang-orang lainnya berkembang saat bayi berada di tahun pertama kehidupannya. Berikut beberapa cara bayi mengingat berdasarkan usianya menurut Penasihat Medis Senior di PMPediatrics, Christina Johns.

Baca Juga:
Sule Nangis Baby Adzam Tak Tahu Ayah Kandungnya

  •  Usia 1-4 bulan, bayi akan memperhatikan wajah-wajah orang di sekitarnya. Mereka mulai pandai mengingat wajah-wajah orang lain.
  • Usia 5-8 bulan, bayi akan semakin ingat dengan wajah sosok yang dekat dengannya. Mereka mulai bisa membedakan orang-orang yang dikenal dan tidak.
  • Usia 9-12 bulan, bayi mulai memahami siapa orang tuanya dan orang yang ditemui secara konsisten. Hal ini karena mereka mulai paham siapa saja orang yang sering dilihatnya.

Penting untuk orang tua memahami jika di bulan-bulan awal menjadi faktor bayi membangun kepercayaan. Jika kebutuhannya dipenuhi, ia akan membangun rasa percaya kepada orang tersebut. Untuk itu, kehadiran orang tua sangat penting agar bayi bisa mengingatnya dengan baik.

Ketika orang tua merasa bayi mulai lupa dengan sosok orang tuanya, bisa juga untuk melakukan konsultasi dengan dokter anak. Dokter akan memberi saran hal-hal yang harus dilakukan agar orang tua tetap ada dalam ingatan anak.


What do you think?

Written by webadmin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Jikustik ramaikan pesta tahun baru Grand Dafam Signature Yogyakarta

Pakar Telematika Soal Perawakan Pria Mirip Zikri Daulay di Video Syur Viral, Sebut Banyak Kesamaan