Studi: Covid-19 Bisa Turunkan Kesuburan Pria

INFEKSI Covid-19 ternyata memiliki pengaruh pada kesuburan pria. Hal ini terungkap melalui studi yang diungkap ahli penyakit menular top Amerika, Dr. Anthony Fauci.

Seperti dikutip NyPost, Kamis (3/2/2022) dari hasil studi penelitian studi terbaru yang dipublikasikan di American Journal Epidemiology, menunjukkan hasil penyakit infeksi Covid-19 sementara bisa mengurangi kesuburan pria.

“Infeksi Covid-19 bersifat temporer mengurangi kesuburan pria,” ujar Dr. Anthony Fauci.

Menurut penelitian, pasangan pria dan wanita ditemukan 18 persen berpeluang lebih kecil untuk bisa hamil, jika sang pria sudah terinfeksi Covid-19 dalam kurun waktu 60 hari program konsepsi.

Lewat penelitian yang memeriksa sebanyak 2126 orang wanita di AS dan Kanada antara Desember 2020 dan September 2021 tersebut (sebelum dan sesudah divaksinasi), ditemukan juga hasil bahwa vaksinasi Covid-19 tidak berdampak apa pun pada kesuburan.

BACA JUGA : Bukti Covid-19 Sebabkan Halusinasi hingga Gangguan Mental Serius

BACA JUGA : Dokter Ungkap Covid-19 Sebabkan Depresi, Pelupa hingga Lalilulelo!

Merujuk hasil studi di atas, Dr. Anthony Fauci juga membantah rumor efek negatif vaksin Covid-19 pada kesuburan pria dan wanita.

“Datanya jelas, vaksinasi Covid-19 pada pasangan pria atau wanita tidak memengaruhi kemungkinan pembuahan,” ujar pria yang merupakan kepala tim penasihan medis Kepresidenan AS tersebut.

Sebelumnya, pada studi penelitian yang diterbitkan Juni 2021 juga memperlihatkan hasil jika pria yang menerima vaksin Covid-19 Pfizer atau Moderna tidak mengalami penurunan dalam jumlah atau kualitas spermanya.

(hel)