Terinspirasi Mirip Barbie, Wanita Ini Berhasil Turunkan Berat Badan 89 Kg demi Tampil Langsing

Kabarindong.com – Seorang wanita mengungkap dampak positif yang ia dapatkan karena terobsesi boneka Barbie. Berkat obsesinya, wanita tersebut sukses menurunkan berat badan.

Melansir Daily Star, wanita bernama Kayla Lavender tersebut pernah mengalami masalah obesitas. Namun, ia selalu ingin bentuk tubuh mirip Barbie.

Kayla terobsesi dengan Barbie sejak kecil. Orangtua Kayla juga menggunakan boneka tersebut untuk menginspirasi dirinya.

“Obsesiku dengan Barbie dimulai sejak kecil dan terus berlanjut hingga dewasa,” ungkapnya.

Baca Juga:
Mudah, Ini 5 Cara Defisit Kalori Makanan Tanpa Harus Menghitungnya!

“Aku bisa punya sampai 200 boneka karena orangtuaku menggunakannya sebagai insentif agar aku diet dan menurunkan berat badan,” tambah Kayla menjelaskan.

Kayla menyebut bahwa dirinya pernah mencapai berat badan 155 kg dan merupakan berat terberatnya.

Wanita 36 tahun ini lantas terdorong untuk berubah saat menyadari dirinya kesulitan naik pesawat dua tahun lalu.

“Aku butuh dua kursi, aku butuh sabuk pengaman yang dipanjangkan, itu mengerikan dan merupakan panggilan yang kubutuhkan,” ujar Kayla.

Wanita ini lantas mencoba melakukan diet hingga pergi ke ahli gizi. Namun karena masih gagal, Kayla memutuskan melakukan operasi untuk mengecilkan lambung.

Baca Juga:
Cara Ampuh Mengurangi Lemak Perut Menurut Dokter, Batasi atau Hindari Asupan Gula

Selain itu, Kayla juga mengubah pola makan dan berolahraga keras untuk menurunkan berat badan.

Setelah dua tahun, Kayla akhirnya berhasil menurunkan berat badan hingga 89 kilogram.

Selain itu, penggemar Barbie ini membagikan tips untuk tetap konsisten selama menurutunkan berat badan.

Bahkan setelah melakukan operasi, Kayla menyebut jika konsistensi tetap merupakan hal penting.

“Ini bukan hal yang mudah, kau tetap harus bekerja keras.”

“Aku akan berkata kepada siapa pun yang dalam perjalanan menurunkan berat badan bahwa konsistensi adalah kunci dan jangan berfokus pada angka di timbangan, fokuslah pada menjadi konsisten,” tutupnya.