FENOMENA thrifting tengah menjamur di kalangan muda masyarakat Indonesia. Semakin banyak anak-anak muda yang senang berburu ‘harta karun’ membeli beli produk fashion ‘second’ dibanding membeli busana baru di gerai brand retail fast fashion.
Upaya ini sejalan dengan konsep sustainable fashion, yang sedikit banyak bisa mengurangi jumlah sampah fesyen yang kini menduduki peringkat pertama di deretan jenis sampah terbanyak di bumi.
Maraknya tren berburu baju bekas ini, disambut positif oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno. Lewat akun Twitter miliknya, ia mengaku senang melihat banyak anak muda yang semakin peduli konsep fesyen berkelanjutan.
“Saya melihat, akhir-akhir ini fenomena thrifting banyak digemari anak-anak muda. Saya senang,” tulis Sandi, di akun @sandiuno Selasa (17/1/2023).
Sebagai generasi senior, Sandi menilai tren thrifting ini bagian dari sustainable living yang merupakan suatu upaya untuk melawan laju industri dan tren fast fashion yang sangat menyumbang banyak limbah.
Baca Juga: Laporkan Pelanggaran Kekayaan Intelektual ke DJKI
Follow Berita Okezone di Google News
GIPHY App Key not set. Please check settings