DENMARK umumkan lebih santai atasi pandemi Covid-19 karena cakupan vaksinasi sangat tinggi dan penyebaran Omicron sudah meluas. Sikap negara itu kemudian disorot Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Ya, Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus memperingatkan bahwa tidak boleh ada negara yang merasa menang melawan Covid-19 sampai saat ini. Sebab, virus masih terus berkembang.
“Masih terlalu dini bagi seluruh dunia untuk menyatakan kemenangan atas Covid-19,” kata Tedros, dikutip MNC Portal dari France 24, Rabu (2/2/2022).
Lebih lanjut, Maria Van Kerkhove, pimpinan teknis WHO untuk Covid-19, mengatakan bahwa pihaknya mendesak agar seluruh dunia harus berhati-hati karena banyak negara belum melewati puncak Omicron.
BACA JUGA : WHO Peringatkan Dunia Jangan Jumawa Menang Lawan Covid-19 Hanya dengan Vaksinasi
BACA JUGA : Bahayakah Varian Baru NeoCov? Begini Kata WHO
Terlebih, masih ada negara dengan angka cakupan vaksinasi yang masih rendah padahal banyak kelompok rentan di dalamnya.
“Sekarang bukan saatnya mencabut aturan pengetatan pandemi Covid-19 sekaligus. Kami mengimbau untuk selalu berhati-hati, baik dalam menerapkan intervensi maupun mencabut intervensi tersebut secara mantap dan perlahan. Sebab, virus ini cukup dinamis,” tambah Kerkhove.
Sementara itu direktur program kedaruratan kesehatan WHO, Mike Ryan, mendesak negara-negara untuk memetakan strategi penanganan pandemi Covid-19 sesuai dengan kondisi negara masing-masing. Artinya, antara satu negara dengan negara lain tidak mengikuti terlebih jika kondisi pandeminya berbeda.
GIPHY App Key not set. Please check settings