in

Yee Sang dan Nian Gao, Hidangan Khas Imlek yang Penuh Makna dan Doa

TAHUN Baru Imlek merupakan hari besar bagi masyarakat Tionghoa. Banyak tradisi yang dilakukan saat Imlek, salah salah satunya dengan memberikan Nian Gao yakni hidangan penutup khas Imlek.

Selain Nian Gao, terdapat juga makanan lainnya yang biasa disajikan saat perayaan Imlek, yakni seperti yee sang. Di mana di dalamnya terdapat makna tersendiri, serta menjadi doa bagi yang menyantapnya.

Director of Sales and Marketing Hotel Mulia Senayan, Rully Rachman menjelaskan, terdapat makna-makna tersendiri dari sajian dan hadiah saat perayaan Tahun Baru Imlek. Sebab masyarakat Tionghoa hingga kini sangat menjaga kepercayaannya itu.

“Misalnya berharap panjang umur dan diberikan rezeki,” katanya di Hotel Mulia Senayan, Jakarta Selatan, Senin (24/01/22).

Yee Sang

Yee Sang

Yee sang merupakan salad sehat yang telah menjadi bagian wajib dari Tahun Baru Imlek, dan disertai dengan filosofi serta ritual untuk menyambut hari raya besar tersebut.

Memiliki tampilan berwarna cerah yang terbuat dari ikan segar dan sayuran sebagai bahan utama. Kemudian disajikan juga dengan irisan wortel, ubur-ubur atau ikan salmon, sayuran, dan saus jeruk mandarin.

Baca Juga : Seluk Beluk Kue Keranjang, Hidangan Khas Perayaan Imlek

Baca Juga : Puding Ikan Koi Rasa Mangga, Dessert Lezat saat Imlek yang Instagramable

Nian Gao

Nian Giao

Sementara itu, Nian gao adalah makanan penutup yang wajib ada di Tahun Baru Imlek. Camilan manis berbentuk ikan koi ini merupakan jajanan manis populer, dipercaya sebagai simbol keberuntungan dan harapan tahun yang lebih baik yang akan datang.

Selain itu dilengkapi dengan camilan lainnya seperti manisan, hingga permen kacang-kacangan. Juga tak lupa, saat Imlek identik dengan buah jeruk Mandarin yang memiliki rasa yang segar.

Rully mengatakan, bagi masyarakat yang ingin menikmati hidangan khas Imlek tersebut, pihaknya tepatnya du Tabel8, menyediakan menu-menu yang biasa disajikan saat tahun baru tersebut. Kemudian ada juga atraksi pertunjukkan Barongsai yang semakin meramaikan suasana.

Ia menambahkan ,pihaknya juga telah memenuhi Standar CHSE (Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan) yang diberikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI).

“Sehingga memastikan semua tamu yang menginap atau bersantap tetap akan mendapatkan pelayanan terbaik dan produk kelas dunia diharapkan dari Mulia dengan protokol kebersihan yang ketat,” pungkasnya.

What do you think?

Written by Uli Hasanah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Emas terdongkrak 9,9 dolar dipicu ketegangan Ukraina, aksi jual saham

Minyak jatuh, pembicaraan kenaikan suku bunga Fed cemaskan investor