in

Sekjen PBB: Pelanggaran hak asasi di Ukraina meningkat

Jenewa (KABARINDONG) – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan pada Senin bahwa eskalasi operasi militer Rusia di Ukraina mengarah pada meningkatnya pelanggaran hak asasi manusia dan bahwa badan global itu memantau pelanggaran-pelanggaran itu dengan tim di lapangan.

“Peningkatan operasi militer oleh Federasi Rusia di Ukraina mengarah pada peningkatan pelanggaran hak asasi manusia,” kata Guterres dalam pidato yang direkam pada pembukaan Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa. “Kita harus menunjukkan kepada semua orang di Ukraina bahwa kita mendukung mereka di saat dibutuhkan.”

Dalam pidato yang sama, Guterres mengatakan bahwa sebuah laporan yang akan diterbitkan pada Senin oleh panel PBB tentang adaptasi terhadap perubahan iklim mewakili “lonceng kematian lain untuk dunia yang kita kenal”, dan mendesak kepatuhan terhadap kesepakatan Paris 2015.

Sebelumnya Rusia menggunakan hak vetonya terhadap draf resolusi DK PBB tentang kecaman invasi Rusia ke Ukraina.

Rancangan resolusi DK PBB itu menuntut Rusia segera menghentikan penggunaan kekuatannya terhadap Ukraina dan segera, sepenuhnya, dan tanpa syarat menarik pasukan militer dari perbatasan wilayah Ukraina yang diakui internasional.

Sumber: Reuters

Baca juga: Sekjen PBB berjanji temukan solusi damai bagi krisis Ukraina

Baca juga: Sekjen PBB khawatir, perang tidak bisa dicegah di Ukraina

Baca juga: Di balik invasi militer Rusia terhadap Ukraina

Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Editor: Atman Ahdiat
COPYRIGHT © KABARINDONG 2022

What do you think?

Written by Nova Utami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Lahir Bareng, 6 Potret Adu Gemas Baby Ameena dan Baby Djiwa Si Kesayangan Publik!

Super Junior tampil emosional lewat “Callin'”