KAI Daop 1 sebut keberangkatan dari Jakarta masih tinggi di arus milir

Jakarta (KABARINDONG) – Kepala Humas KAI Daop 1 Eva Chairunisa menyebutkan keberangkatan menggunakan kereta api dari Jakarta ke luar daerah masih tinggi pada masa arus milir.

“Hari ini terbilang tinggi angkanya. Penumpang total berangkat dari Jakarta 30.000 penumpang. Dengan 19 ribu penumpang dari Stasiun Pasar Senen dan 11 ribu dari Stasiun Gambir,” kata Eva saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Minggu.

Eva mengatakan jumlah tersebut menciptakan okupansi layanan 71 persen dan lebih tinggi dari masa normal. Sebanyak 30.000 penumpang tersebut dilayani dengan 71 kereta api, dengan 32 kereta api berangkat dari Stasiun Pasar Senen dan 39 kereta api lainnya berangkat dari Stasiun Gambir.

Menurut Eva, keberangkatan yang tinggi tersebut bisa terjadi di momen arus milir karena adanya tiket promosi murah yang diberikan KAI Daop 1 selama tanggal 24 April hingga 3 Mei 2023.

Baca juga: KAI Daop 1 perkirakan 44 ribu pemilir tiba di Jakarta H+7 lebaran

Sejumlah kota tujuan yang menjadi pilihan favorit penumpang diantaranya Yogyakarta, Surabaya, Purwokerto, Kutoarjo, Semarang, Tegal, Solo dan Bandung.

Bagi masyarakat yang tertarik untuk membeli tiket murah KAI dari Jakarta, masyarakat bisa membelinya melalui aplikasi KAI Access, situs web kai.id, pusat layanan 121, dan berbagai mitra penjualan resmi lainnya.

Hingga Minggu, KAI Daop 1 mencatat selama masa Angkutan Lebaran pihaknya telah menjual sebanyak 715 ribu tiket untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.

Untuk tetap menjaga situasi di setiap stasiun kondusif saat arus milir di tengah kondisi keberangkatan dan kedatangan, KAI Daop 1 juga menyiapkan ketersediaan kursi pada area tunggu penumpang.

Penumpang yang baru tiba dan menunggu jemputan diharapkan tidak berdiri dan meletakkan barang bawaannya pada area tertentu yang dapat mengganggu arus lalu lalang penumpang lain di stasiun.

Sejumlah petugas Costumer Service Mobile (CSM) juga siapkan untuk melayani informasi dan mengatur alur calon penumpang yang baru tiba. Selain itu, petugas tambahan untuk pengatur kendaraan juga disiapkan disejumlah titik pada area parkir stasiun.

Baca juga: KAI Bandung: Puncak arus balik susulan terjadi pada 28-30 April

Baca juga: CSM KAI imbau pemilir teliti barang bawaan dan tiket sebelum berangkat

Baca juga: Jumlah pemudik balik di Stasiun Gambir melandai pada H+6 Lebaran