Terminal Kampung Rambutan aman dan kondusif H+3 Lebaran

Jakarta (KABARINDONG) –

Komandan regu pos pelayanan terpadu Terminal Kampung Rambutan Goro Isworo menyatakan situasi H+3, Rabu, arus balik Lebaran Terminal Kampung Rambutan terpantau masih kondusif dan aman.

Goro saat ditemui di Jakarta, Rabu, mengatakan dia belum mendapatkan laporan kehilangan atau keluhan dari penumpang di Terminal Kampung Rambutan selama arus mudik maupun arus balik berlangsung.

“Hari ini, alhamdulillah, sampai saat ini belum ada (laporan kehilangan dan keluhan), masih aman kondisi dan mudah-mudahan sampai selesai tugasnya hari ini diberikan kemudahan kelancaran dan keamanan itu harapan kami,” kata Goro, anggota kepolisian dari Polsek Ciracas, Jakarta Timur.

Kegiatan pengamanan yang dilakukan bersama jajaran Brimob, Polsek, Polres dan Polda Metro Jaya di Terminal Kampung Rambutan dilakukan sejak tanggal 18 April atau H-4 Lebaran.

Setiap hari, kata Goro, pos pelayanan Terminal Kampung Rambutan menerjunkan 100 personel gabungan untuk mengamankan wilayah dalam hingga luar terminal.

“Personel kita gabungan ada dari Brimob, ada dari Polda kurang lebih ada 100 orang, gabungan Polsek, Polres dan Polda Metro Jaya, setiap hari sama 100 orang. Pengamanannya dalam dan luar (terminal),” kata Goro.

Terkait masih berlangsungnya arus balik, dia memberikan imbauan kepada para pengunjung Terminal Kampung Rambutan untuk selalu menjaga barang bawaannya selama berada di terminal maupun saat berangkat ke lokasi tujuan.

Dia juga memastikan pos pelayanan akan selalu berupaya mencegah agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan kepada para pemudik yang menggunakan layanan di Terminal Kampung Rambutan.

“Imbauan kepada warga pengunjung terminal di sini untuk senantiasa menjaga keselamatan keamanan termasuk barang bawaan. Tugas kita selalu mengingatkan dan mencegah jangan sampai terjadi permasalahan atau hal-hal yang tidak diinginkan ,utamanya mereka yang akan mudik,” kata Goro.

Dia juga mengingatkan penumpang menjaga barang bawaan mereka agar tidak tertinggal atau berpindah tangan kepada orang-orang yang tidak berkepentingan.