in

X Hapus Ratusan Akun Terafiliasi dengan Hamas

loading…

Platform sosial media X atau Twitter menghapus ratusan akun yang terafiliasi dengan Hamas (Foto: Reuters)

JAKARTA – Platform sosial media X atau Twitter menghapus ratusan akun yang terafiliasi dengan Hamas paska serangan kelompok militan tersebut terhadap Israel pada akhir pekan lalu.

CEO X Linda Yaccarino menyatakan tindakan ini sebagai respons terhadap ultimatum 24 jam dari Kepala Industri Uni Eropa, Thierry Breton, kepada Elon Musk untuk menangani penyebaran disinformasi di platform X.

Sebelumnya, Breton meyakini pihaknya memiliki indikasi bahwa X digunakan untuk menyebarkan konten ilegal dan disinformasi di Uni Eropa.

Baca Juga

Apa Itu Operasi Badai Al-Aqsa? Berikut 5 Faktanya

Dilansir dari AsiaOne, Jumat (13/10/2023), Undang-Undang Layanan Digital (DSA) yang baru diimplementasikan mengharuskan platform daring, termasuk X dan Facebook milik Meta, untuk menghapus konten ilegal dan mengambil langkah untuk mengatasi risiko terhadap keamanan publik.

Yaccarino mengatakan telah memfokuskan tim internal untuk mengatasi situasi yang berkembang dengan cepat. Pihaknya juga telah membentuk tim khusus untuk mengevaluasi situasi segera setelah serangan terhadap Israel terjadi.

Baca Juga

Siapa Hamas? Pejuang Palestina yang Meluncurkan Operasi Badai Al-Aqsa

Breton mengeluarkan peringatan serupa kepada Meta dan memberikan tenggat waktu 24 jam untuk memberi tahu langkah-langkah selanjutnya untuk melawan penyebaran disinformasi menyusul serangan terhadap Israel .

(msf)

What do you think?

Written by Oskar Siregar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

OSIM luncurkan produk uVision Air untuk jaga kesehatan mata

Legenda F1 Daniel Ricciardo-TWA kampanyekan jelajah Australia Barat