in

Baru Menikah Kiky Saputri Umbar Cerita Malam Pertamanya, Sebenarnya Dalam Islam Dilarang Lho

Kabarindong.com – Kiky Saputri dan Muhammad Khairi tengah menikmati momen sebagai pengantin baru. Resmi menikah pada 28 Januari 2023, pasangan ini sempat menjadi sorotan karena beberapa kali mengumbar kisah malam pertama mereka.

Bermula dari update soal keramas hingga curhat tak ada perlawanan, kali ini Kiky Saputri penasaran dengan respons suaminya mengenai malam pertama mereka.

“Gimana rasanya malam pertama?” tanya Kiky Saputri membaca pertanyaan warganet di Instagram Storynya kepada Khairi yang diunggah ulang oleh akun @lambegosiip, Rabu (1/2/2023).

“Aaaaajib banget,” jawab Khairi.

Baca Juga:
Kiky Saputri Ketemu Prilly Latuconsina di Eropa, Begini Keseruannya

Kiky Saputri terkejut suaminya memberikan jawaban tak terduga. Di sisi lain, ia sendiri tak bisa berkata-kata mengenai malam pertamanya.

“Aku kaget, aku kaget dia jawab gitu, katanya rasanya ajib. Dia ajib, saya yang yang digoyang digoyang yang,” ujar Kiky Saputri.

Hal ini membuat Kiky banyak dinasihati oleh warganet. Mereka khawatir komika yang dijuluki Queen of Roasting tersebut malah mengalami KDRT setelah mengumbar kehidupan ranjangnya seperti selebriti lainnya.

Potret Prewedding Kiky Saputri (instagram/@riomotret)
Potret Prewedding Kiky Saputri (instagram/@riomotret)

Selain itu, dilansir Muslim, perbuatan semacam ini juga terlarang dalam Islam, sesuai dengan sabda Rasulullah SAW,

“Sesungguhnya manusia yang paling jelek kedudukannya di sisi Allah pada hari kiamat ialah seseorang yang menyetubuhi istrinya dan istri bersetubuh dengan suaminya, kemudian suami menyebarkan rahasia istrinya.” (HR. Muslim no. 1437)

Baca Juga:
Bapak-Bapak Cibir Kiky Saputri yang Pamer Sering Keramas Setelah Nikah, Kok Kaesang Gak Kena Serang?

Hukumnya sama saja jika yang menyebarkan adalah dari pihak istri. Bahkan, ketika suami atau istri tersebut menceritakan kondisi dan keadaan mereka ketika berhubungan suami istri, maka orang lain yang diceritakan tersebut seolah-olah hadir dan menyaksikan langsung mereka berdua ketika berada di ranjangnya. 

Oleh karena itu, perbuatan semacam ini Rasulullah SAW samakan dengan setan laki-laki dan perempuan yang bersetubuh, lalu dilihat ramai-ramai. Dalam Musnad Ahmad diriwayatkan, Nabi berkata,

“Janganlah kalian lakukan. Karena perbuatan semacam ini seperti setan lelaki yang bertemu dengan setan perempuan di jalan, kemudian dia langsung melakukan hubungan intim, sementara setan lain melihatnya.” (HR. Ahmad no. 27583, sanad hadits ini dinilai dha’if oleh Syaikh Al-Arnauth)

An-Nawawi rahimahullah berkata ketika menjelaskan hadits riwayat Muslim di atas,

“Dalam hadits ini, terdapat larangan bagi suami untuk menyebar-nyebarkan apa yang terjadi antara dia dan istrinya dalam perkara istimta’ (bersenang-senang, yaitu hubungan biologis), menggambarkan detil yang terjadi di antara keduanya, dan apa yang dilakukan oleh pihak wanita (istri), baik berupa ucapan, perbuatan, dan semacamnya. Adapun semata-mata menceritakan adanya hubungan suami istri (tanpa menyebutkan detilnya, pent.), jika hal itu tidak ada faidah dan tidak ada kebutuhan, maka hukumnya makruh, karena hal ini dinilai menyelisihi (menurunkan) muru’ah (kehormatan seseorang).” (Syarh Shahih Muslim, 5: 162)

Jadi, perbuatan ini diharamkan dan tidaklah halal baginya dan pelakunya diancam akan mendapatkan kedudukan yang paling jelek di sisi Allah Ta’ala pada hari kiamat.


What do you think?

Written by webadmin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Dinda Hauw dan Rey Mbayang Dihujat, Boleh atau Tidak Pasutri Pamer Kemesraan Menurut Hukum Islam?

6 Potret Atlet Voli Pantai Cantik Mariafe Artacho, Body Goals Idaman Banget