in

Lewat Beasiswa, Perempuan Indonesia Didorong untuk Gapai Mimpi dan Cita-cita

Kabarindong.com – Perempuan Indonesia perlu mendapat dorongan dan dukungan untuk bisa menggapai mimpi dan cita-citanya.

Salah satu caranya adalah dengan mengikuti jenjang pendidikan tinggi, agar dapat berkontribusi lebih di dalam berbagai bidang yang bisa membantu memajukan Indonesia.

Inilah yang menjadi alasan dijalankannya Glow & Lovely Bintang Beasiswa sejak 2017. Di tahun ke-enamnya, Glow & Lovely Bintang Beasiswa kembali membuka akses pendidikan tinggi kepada 60 perempuan muda hampir dari seluruh wilayah Indonesia, serta menghadirkan program kelas pendampingan yang lebih intens guna melahirkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing.

Imelda Scherers, Senior Brand Manager Glow & Lovely menjelaskan bahwa program beasiswa ini sejalan dengan strategi bisnis global ‘The Unilever Compass’, khususnya pilar Berkontribusi pada masyarakat yang lebih adil dan inklusif.

Baca Juga:
Ada Beasiswa Pelatihan dan Kesempatan Kerja bagi Tech Engineer, Kuota Capai 60!

Glow & Lovely Bintang Beasiswa kembali membuka akses pendidikan tinggi kepada 60 perempuan muda hampir dari seluruh wilayah Indonesia. (Dok. Unilever)
Glow & Lovely Bintang Beasiswa kembali membuka akses pendidikan tinggi kepada 60 perempuan muda hampir dari seluruh wilayah Indonesia. (Dok. Unilever)

“Unilever memiliki komitmen ‘Positive Beauty’ atau ‘Cantik yang Positif’ untuk mendorong kecantikan yang inklusif dan percaya bahwa semua orang memiliki kesempatan yang sama, termasuk perempuan. Sejalan dengan komitmen tersebut, Glow & Lovely Bintang Beasiswa kembali membuka kesempatan bagi 60 perempuan muda yang terkendala finansial untuk meneruskan pendidikan tinggi sesuai dengan minatnya. Kami berharap program ini dapat mendorong perempuan muda Indonesia memaksimalkan potensi mereka,” tuturnya dalam keterangan yang diterima Kabarindong.com.

Di tengah makin terbukanya peluang, masih terdapat sejumlah batasan yang menghalangi perempuan menunjukkan kemampuannya, termasuk pada bidang yang belum banyak didominasi perempuan, seperti industri STEM (sains, teknologi, engineering dan matematika) dimana perempuan hanya mengisi 2 dari 10 pekerja profesional . Tantangan ini juga makin terasa akibat pandemi. Survei Asia-Pacific Girls Report 2021 menyebutkan bahwa Indonesia mengalami penurunan dua peringkat dibandingkan 2019 pada indikator peluang keterlibatan perempuan di bidang ekonomi.

Sebagai pengusaha sukses di industri fesyen, Mira Nur Gandaniati menyampaikan bahwa perempuan mampu dan memiliki kecakapan untuk mengelola dan memimpin perusahaan. Sehingga jangan ragu untuk keluar dari comfort zone.

“Apalagi banyak studi yang menyimpulkan fungsi perempuan sangat esensial, contohnya bagaimana pengusaha perempuan berpotensi menaikkan PDB global hingga US$5 triliun . Oleh karenanya, perempuan berhak memiliki keleluasaan bertumbuh—termasuk mencukupi kebutuhan pendidikan—dan menjalani masa depan sesuai kapasitasnya, di bidang apa pun,” terangnya.

Tanggapan tersebut disetujui oleh sosok perempuan inspiratif lain yang telah berkecimpung belasan tahun di dunia industri railway, Tengku Alia Sandra, Head of Railway Engineering Department, PT MRT Jakarta.

Baca Juga:
Dibuka 25 Februari 2022, Ini Syarat Pendaftaran Beasiswa LPDP S2

”Tidak mudah menjalani profesi yang mayoritas digeluti laki-laki, namun kehadiran perempuan memberi sentuhan yang berbeda. Bagi saya kuncinya adalah keep your heads up, mau membuka diri, memanfaatkan peluang, dan selalu haus akan pengetahuan. Pendidikan menjadi pondasi dasar utama perkembangan karir saya, bahkan saya secara spesifik berkuliah lagi melalui jalur beasiswa di jurusan perkeretaapian untuk membuktikan bahwa saya layak, dan memiliki nilai lebih,” ujar Alia, sapaan akrabnya.


What do you think?

Written by webadmin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Ruth Stefanie Pakai Bikini Garis-Garis Bikin Salfok, Netizen: Belang-Belang Menggoda

Kasus Binomo, Indra Kenz Ditahan Setelah Jalani Pemeriksaan Selama 7 Jam