in

Varian Omicron Paling Banyak Serang Usia Produktif

DOKTER Paru dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), dr Ceva Wicaksono Pitoyo mengungkapkan, orang usia muda dan masih produktif lebih banyak terpapar Covid-19. Hal tersebut ia sampaikan dalam cara webinar disiarkan langsung di YouTube Kementerian Kesehatan.

Melihat usia yang terdata, memang mereka mayoritas para pencari nafkah atau melakukan bepergian atau kegiatan di luar. “Polanya semakin terlihat bahwa Omicron, menyerang mereka yang sering ke luar,” ujar dr. Ceva Wicaksono Pitoyo, Sp.PD (K), Spesialis Penyakit Dalam, Kamis (24/2/2022)

 orang yang sering berpergian ke luar negeri mudah kena omicron

Data tersebut menunjukkan sebanyak 28,2 persen pada usia 31 sampai 45 tahun, dalam kasus Covid-19 berdasarkan usia produktif atau pekerja ini mendominasi. Sedangkan, urutan kedua ditempati oleh mereka yang berusia 19-30 tahun sebanyak 25,1 persen.

“Di usia muda 31 sampai 45 tahun sebanyak 28,7 persen, mereka bekerja otomatis paling banyak kena,” ucap dr. Ceva

Dalam kesempatan yang sama, ia juga mengatakan jumlah kasus terbesar varian Omicron terjadi karena banyaknya, pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Hal tersebut perlu dipahami oleh masyarakat, mengingat tren Covid-19 sedang meningkat di berbagai negara.

“Jadi mohon dipertimbangkan betul, perjalanan ke luar Kota, apalagi luar negeri karena itu sumber penularan,” jelasnya

Sementara untuk datanya, ia mengatakan sebanyak 1.066 kasus Omicron dibawa oleh PPLN. Lalu 449 kasus dari transmisi lokal dan 251 dalam penelitian epidemiologi.

Lebih lanjut, ia menerangkan akibat dari mereka yang tidak memahami penularan Covid-19, bepergian tanpa memikirkan orang sekitar. Menurutnya, belajar dari kasus sebelumnya yaitu varian asli Wuhan (Delta).

 BACA JUGA:Kasus Omicron Melonjak, 7,5 Juta Warga Wajib Tes Covid-19 pada Maret

“Kasihan apabila terjadi kembali, seperti puncak varian lalu. Karena ini dibawa mereka yang bepergian,” kata dr. Ceva.

(DRM)

What do you think?

Written by Uli Hasanah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Tok! Jerinx SID Divonis 1 Tahun Penjara dan Denda Rp 25 Juta

Nadhif Basalamah bagi kisah pencarian dan penolakan di “To be with Me”