in

Venna Melinda Tolak Buka Pintu untuk Ibu Verry Irawan, Bagaimana Sih Adab yang Benar?

Kabarindong.com – Venna Melinda menolak kedatangan ibu Ferry Irawan, Hariati masuk ke dalam rumahnya usai peristiwa KDRT yang dialaminya. Bahkan perempuan setengah baya itu dicurigai ingin ikut campur rumah tangga anak, bagaimana sih menurut hukum islam?

Ibu Verrell Bramasta itu oleh satpam rumah disebut tidak bisa menemui ibu mertua, karena sedang tidak berada di rumah. Tapi telepon Hariati tidak digubris, bahkan sempat dirijek oleh perempuan yang masih berstatus menantunya itu.

Melihat apa yang dilakukan ibu Ferry Irawan, banyak netizen yang memintanya untuk tidak ikut campur urusan rumah tangga anaknya. Ini karena keduanya sudah dewasa dan keputusan pernikahan bukan lagi urusan orangtua.

https://www.youtube.com/watch?v=error

“Nggak usah ikut campur urusan rumah tangga anaklah, toh mereka sudah pada dewasa,” komentar @catherina0809.

Baca Juga:
Ibunya Turun Tangan, Warganet Kesal dengan Ferry Irawan: Dimanja Banget

“Yaudah saat ini mama netral aja, kalau menantu nggak mau ketemu ya sudah. Mungkin masih kesel. Kalau ketemu yang diomongin juga apa, paling disuruh balikan,” timpal @indri_karsiman.

Sementara itu menurut penjelasan, Prof. Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya mengutip YouTube Al-Bahjah TV, Senin (30/1/2023), disebutkan saat suami istri sudah memulai hidup baru dengan membangun rumah tangga, disarankan tidak mudah mengadu kepada orangtua.

“Sebab ibu bapakmu itu memandangmu dengan kasih dan cinta, anda seorang perempu. Akhirnya menantu takut mertuanya, apalagi dimarahin mertuanya, jadi kalau punya masalah jangan dikit-dikit cerita ke ibu, sebab ibu itu memandang dengan cinta,” jelas Buya Yahya. 

Venna Melinda didampingi Hotman Paris menunjukkan hasil visum hidungnya yang mendapat KDRT Ferry Irawan. [YouTube Cumicumi]
Venna Melinda didampingi Hotman Paris menunjukkan hasil visum hidungnya yang mendapat KDRT Ferry Irawan. [YouTube Cumicumi]

Sehingga ia menyarankan saat pasangan suami istri memiliki masalah sebaiknya di tahan dulu. Jika sudah terlampau tidak bisa ditahan, maka bisa dengan cari penengah, dan penengahnya bukanlah orangtua.

“Kalau ada masalah upayakan cari penengahnya dulu, orangtua itu susah adil karen memiliki kecintaan kepada anak yang dirawat dari kecil, apalagi jika ceritanya berlebihan,” tutup Buya Yahya.

Baca Juga:
Venna Melinda Enggan Buka Pintu Untuk Mertua, Hariati Kecewa Karena Merasa Terusir


What do you think?

Written by webadmin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Pemerintah siapkan 47 “tower” apartemen tempat tinggal ASN di IKN

Kementerian ESDM: Program BBM Satu Harga telah menjangkau 423 titik